Selasa, 14 Desember 2010

Lembaga Bimbingan dan Konseling Unrika-Batam

Lembaga Bimbingan dan Konseling Unrika Batam telah lahir dan Insya Alloh akan diresmikan oleh Bapak Wakil Walikota Batam, Ir. H. Ria Saptarika, M.Eng. pada hari Jum'at tanggal 17 Desember' 2010 di Aula Lantai 3 Kampus Universitas Riau Kepulauan Batam.

Ini menjadi Lembaga Bimbingan dan Konseling pertama yang ada di Kepulauan Riau yang akan memberikan berbagai program dan layanan Bimbingan maupun Konseling kepada masyarakat umum, para orangtua, peserta didik, para Guru, Kepala Sekolah, Yayasan/Pengelola Pendidikan dan mahasiswa untuk dapat mengembangkan dan mengoptimalkan potensi individu masing-masing dengan bantuan seorang Konselor Professional.

Lembaga ini tentu akan memiliki nilai tambah bagi Universitas dan Lembaga itu sendiri karena didirikan dan berkantor dilingkungan Kampus Unrika Batam.

Disamping akan memberikan nilai plus bagi Universitas, mahasiswa itu sendiri juga akan merasakan manfaat yang besar dengan menjadikanya sebagai wahana laboratoruim dan wahana praktek bimbingan sekaligus konseling didalam mengembangkan disiplin ilmu yang didapatkanya dari para Dosen pembimbing dan dari pengetahuan yang ditimba dari luar baik melalui kegiatan-kegiatan seminar, praktek di sekolah-sekolah, praktek konseling di Lapas Barelang maupun melalui studi banding ke beberapa sekolah dan Universitas di Jakarta yang telah dilakukan beberapa kali.

Semoga Lembaga ini akan mampu memberikan pelayanan yang maksimal sehingga dapat memberikan sesuatu yang berarti dan signifikan bagi pendidikan di Kota Batam sekaligus mampu mengarahkan Sarjana-sarjana yang baru tamat dalam menggali potensi minat dan bakat individu hingga nantinya memudahkan baginya dalam menciptakan lapangan kerja maupun dalam proses mencari kerja bagi yang ingin bekerja.

Selamat kepada Lembaga Bimbingan dan Konseling Unrika yang nahkodai oleh Ibu Komsiah, S.Psi, M.Si sebagai Direktur Lembaga Bimbingan dan Konseling dan Sarwiyanto Nugroho sebagai ketua harian. Semoga mampu memberikan sesuatu yang indah bagi semua pihak yang akan menggunakan jasa bimbingan maupun jasa konseling di LBK Unrika.

Jumat, 10 Desember 2010

dari LBK Unrika ke UNP Padang

Setelah sukses dari Grand Cempaka Jakarta, LBK Unrika Batam bersiap-siap menuju Universitas Negeri Padang untuk kembali mengikuti Seminar Nasional tentang pendidikan yang di selenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Padang.

Nanti kami lanjutkan karena tiba2 ada panggilan yang sangat mustahak

Selasa, 03 Agustus 2010

Konseling

Konsultasi Psikologi (Konseling) PDF Cetak E-mail

Konsultasi psikologi atau yang biasa disebut konseling adalah suatu proses interaksi antara pihak yang membutuhkan bantuan (disebut konseli/klien) dengan pihak yang mendapat keterampilan khusus memberi bantuan (disebut konselor/helper) dalam suatu hubungan yang formal dan profesional


Adapun faktor pendorong terjadinya proses konseling adalah:

  • Pada diri individu, yaitu adanya masa-masa kritis dalam setiap masa perkembangan individu, terutama masa remaja.

  • Pada kondisi luar individu, misalnya perkembangan teknologi, nilai-nilai demokratis, nilai humanis versus pragmatis, nilai etika pergaulan, kondisi struktural dalam pendidikan dan kerja, transmigrasi dan urbanisasi, hubungan keluarga dalam arti fisik dan psikis

    Sedangkan tugas konselor adalah mencari alternatif-alternatif yang dapat membantu pasien dalam upaya meninggalkan pola lama, memfasilitasi proses pengambilan keputusan dan mendapatkan solusi masalah yang lebih tepat. jadi, konseling akan berlangsung dalam sesi-sesi sebagai berikut :

    1. Memulai mendefinisikan masalah.
    2. Melanjutkannya dengan mencari alternatif.
    3. Mengambil keputusan terhadap pilihan satu alternatif pemecahan masalah dan mengaplikasikan pilihan tersebut.
    Seorang konselor harus tetap bersikap profesional dalam situasi apapun dan dengan siapapun. Seorang konselor tidak diperkenankan memberikan sugesti-sugesti tertentu yang dapat mempengaruhi pola pikir, tingkah laku, dan persepsi secara terpaksa. Ataupun membuat pasien semakin terancam secara psikis

    Konselor harus dapat membuat pasien merasa nyaman berkonsultasi pada konselor tersebut, karena tujuan utama dilakukannya konseling pada pasien adalah untuk mempengaruhi perubahan tingakah laku secara sadar, memudahkan perubahan tingkah laku melalui interview, mendengarkan dengan penuh perhatian, membantu orang lain untuk pemahaman diri, pembuatan keputusan / pemecahan masalah, sehingga pasien tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang dapat merusak diri ataupun merugikan orang lain.